Sosialisasi Dunia Kerja untuk Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa Disabilitas
Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya telah menyelenggarakan Sosialisasi Dunia Kerja Bagi Mahasiswa dan Alumni Penyandang Disabilitas Selasa (05/10/21). Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui zoom yang dimulai sejak pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WIB. Kegiatan ini merupakan program kerja di bawah Divisi Humas PSLD UB dalam rangka untuk meningkatkan awareness mahasiswa disabilitas di tingkat semester akhir dan alumni terhadap dunia kerja.
Kegiatan sosialisasi dunia kerja ini menghadirkan beberapa pemateri dari Lembaga dan perusahaan penyalur kerja seperti Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Brawijaya (UPKK UB), Adhi Cahya Fahadayna dan dari PT Disabilitas Kerja Indonesia, Hasnita T Arifin. Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga ada sesi success story, yakni mengundang Dendy Afrianto sebagi alumni mahasiswa disabilitas yang sudah bekerja untuk menceritakan pengalamannya ketika proses melamar kerja kerja, proses wawancara hingga sampai diterima menjadi PNS di Komnas HAM.
Selama kegiatan sosialisasi, para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai dengan sesi tanya jawab. Hal ini bisa dilihat dari respon para peserta yang saling berbagi pengalaman ketika melamar kerja dan banyak juga yang aktif bertanya seputar melamar kerja. Salah satu yang menarik dari pertanyaan dari salah satu peserta yakni “pertanyan apa saja yang ditanyakan ketika proses interview?” tanya Bilkish Selasa (05/10/21), salah satu mahasiswa disabilitas tuli semester akhir.
Memasuki penghujung kegiatan, para pemateri memberikan closing statement untuk para peserta sosialisasi. Diantaranya adalah dari Hasnita T Arifin, “hal yang harus diketahui dalam melamar kerja adalah yang pertama mencari lowongan yang linier dengan bidang studi yang ditekuni dan yang kedua adalah harus percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki”, ujarnya Selasa (05/10/21).
“Selain itu yang perlu dilakukan teman-teman disabilitas yakni memperkaya diri dengan skill dan keterampilan karena saat-saat ini tidak hanya disabilitas saja, bahkan yang non-disabilitas saja kesulitan dalam mencari kerja, oleh sebab itu untuk teman-teman disabilitas fokus saja ke proses memperkaya skill dan keterampilan”, ujar Adhi Selasa (05/10/21).
Dendy Afrianto juga menambahkan bahwa hal yang perlu dilakukan untuk teman-teman disabilitas selain yang disampaikan oleh para pemateri yakni memperbanyak relasi dan kenalan dengan alumni-alumni mahasiswa disabilitas lain maupun dengan siapa saja, karena informasi lowongan kerja itu bisa didapatkan dari mana saja. Oleh sebab itu mahasiswa dan alumni mahasiswa disabilitas diharapkan lebih pandai dalam mencari peluang. Terakhir, dengan selesainya seluruh kegiatan sosialisasi duni kerja ini, harapanya dapat memberikan awareness dan wawasan baru seputar dunia kerja kepada mahasiswa dan alumni mahasiswa disabilitas.
