Bahasa Indonesia | English
Layanan Disabilitas UB Luaskan Jejaring dengan PBB untuk Advokasi Ketenagakerjaan Inklusif

Hari ini, Rabu, 10 Mei 2023, Subdirektorat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya hadir dalam Human Resource Information Session yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bersama beberapa lembaga dan badan di bawah koordinasinya, seperti UNDP, UNICEF, FAO, UNESCO, UNHCR, UNOPS, WFP, ILO, dan WHO, UN membuka stan tanya-jawab dan informasi tentang pekerjaan dan magang di lembaga-lembaga tersebut untuk penyandang disabilitas.
Universitas Brawijaya memiliki misi yang sama dengan UN untuk memperluas kesempatan kerja yang inklusif. Untuk itu, UN di Indonesia melibatkan Universitas Brawijaya melalui Subdirektorat Layanan Disabilitas bergabung dan berpatisipasi dalam kegiatan tersebut.
Partisipasi Penyandang Disabilitas dalam Pembentukan Kebijakan
Selain hadir ke Human Resource Information Session yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu, 10 Mei 2023, Subdirektorat Layanan Disabilitas UB juga menghadiri Workshop “Participation of Organizations of Persons with Disabilities in Policy Making” di hari berikutnya, Kamis, 11 Mei 2023, di Jakarta.
Workshop in bertujuan untuk mempromosikan inklusivitas dan memastikan suara dari penyandang disabilitas terdengar dalam proses pembuatan kebijakan Pemerintah Indonesia dan dalam program yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Workshop in akan memberikan suatu kesempatan bagi peserta untuk mengetahui lebih jauh tentang pentingnya keterlibatan organisasi penyandang disabilitas dalam pembuatan keputusan di berbagai tingkatan, termasuk tingkat lokal dan nasional.
Terlebih lagi, workshop akan bertujuan untuk menggali lebih mendalam tentang bagaimana partisipasi Organisasi Penyandang Disabilitas dalam proses konsultasi pembuatan keputusan dengan Pemerintah Indonesia dapat diperkuat, pada sat yang sama juga menggali lebih jauh tentang bagaimana Organisasi Penyandang Disabilitas dapat melibatkan diri dalam berbagai program dan mekanisme dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengadvokasi hak-hak dan inklusi penyandang disabilitas. Workshop ini memberikan suatu platform untuk berjejaring dan berbagai pengetahuan di antara para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda.
UNRCO meyakini partisipasi berbagai lembaga dalam workshop in akan memberikan kontribusi besar dalam diskusi ini dan membantu merumuskan berbagai masukan yang sangat berharga.