fbpx

[:en]Ayo Inklusif! Continuing Work Training at Kota Malang[:in]Ayo Inklusif! Lanjutkan Pelatihan Kerja di Kota Malang[:]

[:en]Kota Malang—Ayo Inklusif! Consortium held Basic Vocational Training for 25 youth with disabilities. The training participants were different from the trainees in Surabaya. The training was located at Hotel Santika Premier, Monday-Wednesday, May 21-23 2018. For three days, participants received training materials as in previous training in Surabaya.

Debriefing through basic job skills training is intended to give a touch to the youth with disabilities that soft skills are very important in workplace. For this reason, the training materials for this activity were very specific to soft skills and continued with an introductory materials regarding the relationship between soft skills and hard skills.

On the first day, it was opened by the Chairman of the Center for Disability Studies and Services Universitas Brawijaya, Fadillah Putra. He said that this activity was part of the dissemination of joint efforts to make every line of life more inclusive, including the workplace.

“It is also our goal (inclusiveness of the place and the world of work, ed.),” said Fadillah Putra.

On the first day, the training course was guided by a team from Saujana. While facilitation on soft skills was carried out by Alies Poetri Lintangsari and Unita Werdi Rahajeng respectively until the break.

On the second day, participants received explanations from Dian Nita from PT. Karya Surya Gemilang Works (KPSG). Dian conveyed her experiences relating to prospective disabled workers. This session aims to enable participants to understand the condition of workplace socially.[:in]Kota Malang—Konsorsium Ayo Inklusif! kembali mengadakan Pelatihan Keterampilan Kerja Dasar untuk 25 pemuda dengan disabilitas. Peserta pelatihan kali ini berbeda dengan peserta pelatihan di Surabaya. Pelatihan ini berlokasi di Hotel Santika Premier mulai dari Senin hingga Rabu, 21-23 Mei 2018. Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi pelatihan sebagaimana materi pelatihan sebelumnya di Surabaya.

Pembekalan melalui pelatihan keterampilan kerja dasar ini dimaksudkan untuk memberikan sentuhan kepada para pemuda dengan disabilitas bahwa soft skill amat penting dalam dunia kerja. Untuk itu, materi pelatihan kegiatan ini sangat spesifik pada soft skill dan dilanjutkan dengan satu materi pengantar mengenai hubungan antara soft skill dan hard skill.

Di hari pertama pelatihan, kegiatan dibuka oleh Ketua Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya, Fadillah Putra. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penyebaran usaha bersama untuk membuat setiap lini kehidupan menjadi semakin inklusif, tak terkecuali dunia kerja.

“Itu juga menjadi tujuan kita (inklusivitas tempat dan dunia kerja, red.).” tegas Fadillah Putra.

Di hari pertama pula, secara berturut-turut jalan pelatihan dipandu oleh tim dari Saujana. Sedangkan fasilitasi mengenai soft skill dilakukan oleh Alies Poetri Lintangsari dan Unita Werdi Rahajeng secara berturut-turut hingga rehat.

Di hari kedua, peserta mendapatkan penjelasan secara langsung dari Dian Nita dari PT. Karya Putra Surya Gemilang (KPSG). Dian menyampaikan pengalaman-pengalamannya berhubungan dengan calon pekerja difabel. Sesi ini bertujuan agar peserta dapat memahami dunia kerja.[:]

Mahalli
Mahalli

Studying Digital Accessibility, Disability, and Social Inequality

Articles: 134
Open chat
1
Need help?
PLD UB
Hello, can we help you?