CDS UB Train New Volunteers

Kota Malang—Dengan persiapan singkat di awal semester ini, Pusat Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya menyelenggarakan rekrutmen volunteer baru. Dengan durasi pendaftaran yang singkat pula, hanya empat hari, ada 164 pendaftar yang mengisi formulir.

Pada Ahad, 11 September 2022, volunteer baru mengikuti pelatihan disability awareness dan bahasa isyarat dasar. Pelatihan ini diwajibkan bagi volunteer baru sebelum mereka mengikuti pendampingan kepada mahasiswa difabel di UB.

Bagian Layanan PLD UB memang menyegerakan penyelenggaraan rekrutmen dan pelatihan ini untuk mengatasi rasio keberimbangan kebutuhan pendampingan dengan jumlah volunteer yang tersedia. Setelah dua tahun pandemi, kegiatan belajar-mengajar secara offline tentu membutuhkan pendampingan yang lebih banyak.

Debri Putri Haryndia, M.Ds, anggota bagian layanan PLD UB, menyampaikan dalam pemaparannya tentang Hak dan Kewajiban volunteer bahwa volunteer adalah ujung tombak pendidikan inklusif di UB.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa volunteer adalah yang terdepan dalam project pendidikan inklusif di kampus ini,” paparnya.

Setelah penjelasan mengenai berbagai pendekatan atau paradigma melihat kondisi disabilitas yang disampaikan konselor PLD UB, Tommy Hari Firmanda, M.Ed(SpED), volunteer dibagi menjadi empat kelompok untuk mengetahui lebih jauh pengalaman penyandang disabilitas.

Empat kelompok tersebut adalah pos Tuli, pos netra, pos daksa, dan pos mental. Di pos-pos tersebut mereka difasilitatori oleh mahasiswa penyandang disabilitas dari berbagai ragam.